Kamis, 12 November 2009

Kimia Pangan dan Gizi

Cinthya Nila Kristy XI IPA 3 - 8

KIMIA PANGAN DAN GIZI
I. IDENTITAS BUKU
Judul : Kimia Pangan dan Gizi
Jenis Buku : Nonfiksi
Pengarang : F.G. Winarno
Penerbit : PT Gramedia , Jakarta
Cetakan : pertama
Jumlah Halaman : 251 halaman

II. PENDAPAT PENULIS
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia maka mulai dari tahap produksi hingga konsumsi harus ditangani dengan tuntas agar mutu kehidupan manusia terus meningkat. Maka di mulai dari pasca panen hingga tahap konsumsi, teknologi pangan berperan serta di dalamnya terutama yang ada hubungannya dengan sifat dari bahan makanan itu sendiri.
Pokok pembicaraan di dalam buku ini adalah dari segi kimia bahan pangan seperti :
• kandungan kalsium silikat yang terdapat di dalam campuran tepung dan rempah-rempah yang mengandung minyak astiri
• sifat kimia dari bahan makanan tersebut seperti hampir seluruh bahan makanan mengandung air. Dan bila molekul air digambarkan maka molekul tersebut akan menempati pusat dari sebuah tetrahedron sehingga molekul air dengan kutub-kutub positif dan negatif secara permanen menjadi dipolar yang mengakibatkan molekul air dapat ditarik oleh senyawa lain yang bermuatan positif ataupun yang negatif.
• Pengolahannya seperti EDTA digunakan dalam pengolahan ikan kalengan untuk mencegah pembentukkan kristal MgNH4PO4.6H2O yang menyerupai kristal gelas yang terbentuk selama penyimpanan. Pengguanaan EDTA yang berlebihan dalam bahan makanan akan menyebabkan tubuh kekurangan Ca dan mineral yang lain, sebab EDTA sangat efektif mengkelat ion logam.
Selain itu pembahasan yang diberikan di buku ini bersifat menyeluruh sehingga pembaca memperoleh gambaran yang cukup lengkap bahkan pada bagian dasar mengenai seluk-beluk masalah pangan dibahas lebih mendalam. Pengarang berusaha untuk menerapkan masalah kimia pangan yang terjadi di Indonesia, walaupun seluruhnya belum berhasil.
Buku ini sangatlah berguna bagi mereka yang berkecimpung di bidang pangan dan gizi sebab di dalamnya dijelaskan secara mendetail mengenai kimia bahan pangan. Selain itu bahasa yang dipergunakan oleh pengarang merupakan bahasa yang denotatif sehingga pembaca hanya memiliki satu tafsiran saja sehingga mudah dipahami oleh para pembaca terutama bagi mereka yang baru mengenal kimia pangan dan gizi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar