Minggu, 08 November 2009

Biogas

Cindy XI IPA2 / 3

Solusi Terbaik Krisis Energi
Data Buku:
• Judul: Biogas
• Penulis: Sri Wahyu, MP
• Penerbit: Penebar Swadaya
• Cetakan: I, Jakarta 2008
• Tebal: iv + 92 halaman
• ISBN: 979-002-371-5
Krisis bahan bakar berupa BBM maupun energi yang digunakan untuk pembangkit listrik merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak pihak di seluruh dunia. Biogas adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa digunakan untuk mengatasi krisis energi yang sekarang tengah terjadi. Seberapa manfaat biogas di kehidupan kita?
Selama ini kita hanya tahu bahwa biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Tetapi ternyata tidak. Sri Wahyu dapat memaparkan secara lengkap bahwa manfaat biogas tidak hanya itu saja, tetapi masih banyak manfaat lainnya.
Berawal dari krisis bahan bakar yang sedang terjadi dimana sumber daya alam terbatas sedangkan permintaan terus melambung. Krisis energi listrik juga merupakan salah satu hal yang sangat meresahkan warga masyarakat. Dengan menggunakan biogas, generator pembangkit listrik yang biasa digunakan yaitu solar dapat tergantikan. Selain itu biogas juga merupakan sumber energi yang tidak terbatas karena input dapat menggunakan limbah pertanian, limbah peternakan, sampah organik, maupun limbah industri. Penggunaan biogas ini juga memberi keuntungan terhadap lingkungan terutama dalam menghadapi pemanasan global. Hasil pembuangan dari biogas berupa ampas atau sludge dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik sehingga mencegah pencemaran limbah yang terjadi di sungai-sungai.
Biogas terdiri dari gas metana yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terurai dalam kondisi anaerob. Tidak hanya gas metana yang menjadi komposisi dari biogas, tetapi masih ada karbondioksida, hidrogen, dan gas-gas lainnya. Proses pengolahan input biogas melalui tiga tahap yaitu hidrolisa, acidification, methanization. Tahap hidrolisis terjadi ketika selulosa (C6H10O5) diubah menjadi Glukosa (C6H12O6), kemudian tahap pengasam yaitu berubahnya dari glukosa menjadi asam lemak dan alcohol, dan yang terakhir adalah tahap metanogenik yaitu dari asam lemak dan alkohol menjadi Metan + CO2.
Input yang dapat digunakan dari limbah perternakan berupa kotoran hewan, sedangkan dari limbah pertanian dapat digunakan jerami dan Eceng gondok. Selain itu jgua dapat menggunakan bungkil jarak pagar, limbah industri tahu, limbah kelapa sawit, dan juga dari sampah organik.
Buku ini juga menyediakan secara lengkap dan menarik mengenai cara membuat biogas dengan berbagai gambar dan ilustrasi yang jelas. Selain itu juga dipaparkan secara lengkap kandungan-kandungan dan perbandingan zat saat membuat biogas. Buku ini sangat menarik karena bisa menambah pengetahuan mengenai solusi atas krisis bahan bakar yang sedang terjadi dan dihadapi oleh hampir seluruh Negara yang ada di dunia.

1 komentar: